Allahu akbar, Allahu akbar, Allahu akbar, Walillahilhamd…
Gema itu terdengar terus-menerus, timbal-menimbal dari masjid satu ke musholah lain, namun tetap saja yang lebih jelas kedengarannya dari masjid Sunan Kalijaga, karena musholah lain jauh dari tempat saya, dan hal ini juga di sebababkan karena masjid Sunan Kalijaga adalah salah satu masjid yang ada di jomblangan dan yang lainnya di sebut musholah semua.
Seiring dengan takbir itu menghanyutkanku teringat akan kampung halamanku nan jauh disana “kampung halamanku” pulau samatera, aku rindu denganmu. Sudah empat kali hari raya aku tidak bisa untuk pulang, dua kali idul fitri dan dua kali idul adha, termasuk malam ini malam idul adha. Tapi tidak apa-apa kendati aku tidak bisa berada diantara kedua orang tua dan saudara-saudaraku tetapi hatiku tetap berada di kampung halamanku. Akan selalu teringat akan masa-masa kecilku dulu ketika mengumandangkan takbir bersama teman-temanku.
Kurang lebih jam satu dini hari takbir itu terus berkumandang dengan kerasnya karena memakai pengeras suara, terus-menerus dikumandangkan di masjid Sunan Kalijaga namun tetap saja lebih keras suara gema takbiran yang berkumandang di leptop ini, mungkin ini disebabkan karena sudah larut malam, dan yang mengumandangkannya juga sudah mulai kelelahan karena sekarang ini telah menunjukan pukul satu tiga puluh, tadinya ketika masih suara itu masih jelas terdengar ketika dikumandangkan selepas sholat isya sampai kira-kira jam sebelas malam, namun semakin malam gema itu semakin mengecil dikarenakan masyarakat setempat sudah mulai banyak yang tidur. Namun sudah larus seperti ini kenapa mata ini belum juga mau tertidur..?? akankan peristiwa itu terjadi lagi seperti leberan tahun-tahun sebelumnya..?? sholat ied terlambat lagi karena malam takbiran seperti ini mata tidak mau tidur dan damapaknya inilah yang membuat terlabat karena bangun kesiangan.
Kurang lebih jam satu dini hari takbir itu terus berkumandang dengan kerasnya karena memakai pengeras suara, terus-menerus dikumandangkan di masjid Sunan Kalijaga namun tetap saja lebih keras suara gema takbiran yang berkumandang di leptop ini, mungkin ini disebabkan karena sudah larut malam, dan yang mengumandangkannya juga sudah mulai kelelahan karena sekarang ini telah menunjukan pukul satu tiga puluh, tadinya ketika masih suara itu masih jelas terdengar ketika dikumandangkan selepas sholat isya sampai kira-kira jam sebelas malam, namun semakin malam gema itu semakin mengecil dikarenakan masyarakat setempat sudah mulai banyak yang tidur. Namun sudah larus seperti ini kenapa mata ini belum juga mau tertidur..?? akankan peristiwa itu terjadi lagi seperti leberan tahun-tahun sebelumnya..?? sholat ied terlambat lagi karena malam takbiran seperti ini mata tidak mau tidur dan damapaknya inilah yang membuat terlabat karena bangun kesiangan.
Jam telah menunjukan pukul 01:22 wib. Mata ini sudah mulai memberat, yang lainnya sudah pada tidur semua sudah saatnya juga aku tidur, terlebih di luar lagi hujan dan cuaca lagi dingin karana hujan, ini akan memberikan kenyamanan untuk tidur. Tetapi shubuh harus tetap bangun dan sholat ied jangan sampat ketinggalan lagi.
Insya Allah…. Amieeeeeennnnnn….
Insya Allah…. Amieeeeeennnnnn….
Allahu akbar, Allahu akbar, Allahu akbar, Walillahilhamd….
Bismika Allahummah ahya wa bismika amutu….
Tidak ada komentar:
Posting Komentar